Google Camera App: Opsi Kamera Pihak Ketiga
November 01, 2018
Google Camera merupakan aplikasi kamera yang dirancang untuk sistem operasi Android, pertama kali dirilis di Playstore April 2014 lalu dan memiliki kompatibilitas dengan versi android 4.4 (Kitkat) atau setelahnya.
Pada dasarnya aplikasi Google Camera memiliki tampilan sederhana dengan fitur yang ringkas dan ditujukan bagi mereka yang tidak terlalu senang dengan fitur 'gimmick' yang banyak vendor sematkan. sejatinya Google Camera mengedepankan kepraktisan dalam memotret, ambil ponsel dari saku dan tekan shutter button untuk mengambil foto dan sisanya biarkan software yang bekerja.
Google Camera kerap mengalami pembaharuan namun terdapat hal yang menjadi sorotan yakni HDR+ Sedikit berbeda dengan High Dynamic Range pada umumnya, hal tersebut dicapai dengan menggabungkan beberapa foto yang underexposed untuk mempertahankan highlight.
Beberapa detik proses jeda saat HDR+ aktif (Sumber: GoogleAI)
Tahun 2016 Google menutup aplikasi Google Camera untuk publik dan hanya akan dikhususkan untuk smartphone besutannya seperti Nexus dan Pixel. kendati demikian setahun setelahnya pada pertengahan 2017 developer berhasil memodifikasi Google Camera agar bekerja pada smartphone diluar lini Nexus dan Pixel dengan basis SoC Snapdragon 820, 821 atau 835. diluar SoC tersebut masih mungkin namun beberapa memerlukan trik tertentu agar dapat bekerja. Check disini jika device kalian termasuk diantaranya.
Device: Oneplus 3, Kiri: Default Camera & Kanan: Google Camera (Sumber: XDA)
diluar dari implementasi HDR+ pada Google Camera, terdapat beberapa pembaharuan fitur seperti Potrait Mode yang bekerja dengan sangat baik mengisolasi background dari subjek yang di foto sehingga menghasilkan bokeh ala DSLR. Google Camera juga mengaktifkan stabilitasi berbasis Software atau Electronic Image Stabilization (EIS) pada beberapa device seperti Asus Zenfone Max Pro M1.
Potrait Mode - Google Camera (Sumber: Google ko)
Dua tahun setelahnya saat peluncuran Pixel 3 Google membuat terobosan baru pada Google Camera dengan beberapa pembaharuan fitur dan salah satunya kembali menjadi sorotan adalah Night Sight dimana menggunakan metode seperti long exposure namun bekerja seperti HDR+.
Fitur tersebut sampai artikel ini dibuat bahkan belum resmi meluncur untuk Pixel 3 dan lineup Pixel lainnya, namun Developer dari XDA berhasil me-recompile aplikasinya sehingga diperoleh versi modifikasi dari Google Camera yang mendukung fitur Night Shoot. Baca artikel resminya. untuk sekarang hanya lineup dari Pixel yang mendukung fitur tersebut, namun kedepannya pasti dapat di porting untuk device lain diluar pixel.
Kiri: HDR+ Enhanced & Kanan: Night Sight (Sumber: Mirshaal Rahman (Flicker))
1 komentar
nice info makasih yah kak
BalasHapusapa itu seo