Intip Fotografi

Oktober 01, 2018



   
       Malem senin itu emang berat, apalagi sekarang tanggal tua. Tapi malem malem gini lebih enak kalo dibuat nulis, pikiran lebih adem ditemani secangkir kopi dan siur angin dari miyako.

Fotografi boleh dibilang hobi boleh juga obsesi kalo saya sendiri entah itu hobi atau obsesi yang jelas saya senang memotret atau memotret yang buat saya senang. dari awalnya senang saya belajar mengenai apa itu fotografi, siapa dan apa yang harus saya potret, dimana dan bagaimana saya memotret dan kenapa saya harus memotret. begitulah mungkin 5W 1H yang saya buat supaya terlihat lebih ilmiah (jangan terlalu dipikir).

oke jadi intinya itu saya tertarik dengan fotografi dan saya mengajak anda berkenalan dengannya. pada dasarnya fotografi merupakan seni untuk menghasilkan foto atau gambar dengan bantuan kamera dan mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa dengan mengubah dan mengkombinasikan parameter Aperture, ISO, Shutter speed untuk memperoleh gambar atau exposure yang baik dan sesuai.
__________________________________________________________________________________

APERTURE

Aperture sebenarnya punya konsep yang cukup sederhana. aperture pada dasarnya mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera, semakin dibuka atau dilebarkan maka semakin banyak cahaya yang bisa masuk ke dalam sensor dan sebaliknya jika semakin di tutup atau disempitkan maka cahaya yang masuk ke dalam sensor semakin di kurangi.

nilai numerik dalam perbedaan ukuran aperture dikenal dengan f-number. melebarkan aperture akan mengurangi f-number sedangkan menyempitkan aperture akan menambah nilainya. 

Apabila f-number berubah, maka yang berubah bukan hanya jumlah cahaya yang masuk ke kamera, melainkan juga ukuran area dalam gambar yang terlihat fokus.

f-number yang besar menghasilkan foto yang tajam secara menyeluruh hingga ke background (biasa digunakan untuk foto landscape) sedangkan untuk f-number yang kecil akan menghasilkan foto dengan fokus yang hanya tertuju pada subjek dan membuat background dibelakangnya blur hingga subjek yang di foto terlihat lebih menonjol.

Hubungan antara aperture dan f-stop
__________________________________________________________________________________


ISO

Perbandingan sensitivitas ISO

            Pencahayaan merupakan faktor terpenting yang menentukan kualitas foto yang akan dihasilkan. memang tidak ada yang salah, tapi kecepatan ISO menjadi faktor yang sangat berdampak besar dalam menentukan pencahayaan.

kecepatan ISO menjelaskan kemampuan sensor dalam meraba cahaya. Semakin tinggi nilainya maka semakin sensitif kamera terhadap cahaya. Jadi maksudnya disini jika kita menggunakan nilai ISO yang tinggi semisal saat kondisi gelap maka kita dapat mengambil gambar yang lebih cerah sebaliknya jika kondisi cukup cahaya kita cukup menggunakan kecepatan ISO yang rendah karena semakin tinggi nilai ISO maka noise yang dihasilkan semakin besar. Noise disini adalah titik titik berwarna yang dihasilkan akibat penggunaan ISO yang tinggi, akibatnya keseluruhan gambar menjadi tidak halus.

Jika kita melakukan pemotretan pada kondisi kurang cahaya atau malam hari dengan menggunakan tangan (maksudnya tanpa alat bantu tripod hehe) maka kita akan dipaksa untuk menggunakan kecepatan ISO yang tinggi untuk mencegah goyangan akibat gerakan tangan dan penggunaan shutter speed yang rendah. Tapi jika ingin hasil yang terbaik maka penggunaan tripod dapat membantu karena jika kamera dalam kondisi diam kita dapat menggunakan kecepatan ISO yang cukup dibantu dengan shutter speed yang lebih rendah.

__________________________________________________________________________________

SHUTTER SPEED

           Shutter speed sebenarnya sangat mudah dipahami karena hanya terbagi menjadi dua yaitu shutter speed cepat dan lambat. Pada dasarnya shutter speed merujuk pada jangka waktu shutter kamera terbuka untuk memaparkan cahaya ke dalam sensor kamera ketika sedang memotret.

Motion Blur akibat  subjek bergerak lebih cepat daripada Shutter Speed | (F/2.2, 1/33det)/ISO 312/WB: Auto

Dalam memotret kita sering menjumpai objek yang kita potret blur terutama jika memotret objek yang bergerak, hal itu disebabkan oleh penggunaan shutter speed yang tidak tepat. Shutter speed sangat berhubungan dengan aperture karena shutter speed juga menentukan jumlah exposure. Supaya jumlah cahaya yang menimpa permukaan sensor gambar tetap konstan, aperture harus di-stop down jika Anda ingin shutter tetap terbuka untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebaliknya, jika shutter speed ditingkatkan, aperture harus dibuka lebih lebar untuk menangkap lebih banyak cahaya.

Shutter speed dinilai dalam hitungan waktu dalam nominal second/detik dan bervariasi bisa dengan durasi 1det, ½ det, ¼ det, 1/125 det dan seterusnya. Maksud seterusnya disini bisa lebih dari lama dari 1 det atau lebih cepat dari 1/125 det.

hubungan antara shutter speed dan f-stop

untuk memahaminya jika kita memotret objek yang bergerak semisal memotret event olahraga maka kita perlu menggunakan shutter speed yang cepat sehingga subjek yang di foto tampak seperti dibekukan, maksud dibekukan disini objek tersebut masuk ke dalam fokus dan pergerakannya tampak jelas tidak blur. Sedangkan untuk penggunaan shutter speed yang lambat sering dikatakan sebagai long exposure karena kita merekam objek yang bergerak tersebut dalam beberapa detik sehingga objek tersebut terlihat seperti bergerak, contohnya saat kita memotret traffic dari kendaraan yang berlalu lalang dengan menggunakan shutter speed yang lambat akan menghasilkan lampu kendaraan yang terlihat seolah seperti garis atau jejak panjang.

You Might Also Like

4 komentar

  1. Untuk pengaplikasian di dxlr maupun xlr sama gak gan ?? Heheheehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. keduanya boleh dibilang sama gan yang membedakan mungkin klo agan ingin melihat hasilnya slr harus dicetak terlebih dulu gambarnya atau bisa diintip ke arah kamera setelah memotret sedangkan di dslr lebih praktis karena tersimpan di memori card jadi bisa di akses kapan saja :))

      Hapus
  2. kalo ingin memfoto bintang bagaimana ya? bisa di contohkan hasilnya di post selanjutnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebetulan konten tersebut akan dibahas dalam waktu dekat,jangan lupa ikuti terus perkembangan blog nya :))

      Hapus

Subscribe