Dalam memilih smartphone untuk kebutuhan sehari-hari terkadang kita dilema ketika harus memilih dengan cermat mana yang menjadi pilihan terbaik dan paling berguna bagi aktifitas keseharian kita.

Smartphone saat ini sudah seperti asisten pribadi bagi si pemiliknya, ia mengerjakan apa yang diperintahkan dan menghubungkan apa perlu terhubung seperti sosial media. ada dua faktor yang menjadi pertimbangan ketika seseorang berniat membeli smartphone, yang pertama adalah harga dan  kedua apakah smartphone tersebut mampu membantu menyelesaikan pekerjaan anda.



diluar kedua faktor tersebut menurut saya hanya tampil sebagai pemanis atau bonus seperti halnya faktor kualitas layar, kamera, baterai, dan fitur khusus khas masing masing vendor.

namun meski tampil sebagai pemanis hal tersebut malah kadang menjadi pertimbangan utama dalam memilih smartphone, sebenarnya tidak ada yang salah hanya yang jadi masalah apakah fitur khusus tersebut berguna dan sering digunakan?

Dalam topik bahasan ini saya akan membahas tentang Google Pixel, Flagship yang akan genap berusia dua tahun dalam beberapa minggu kedepan, masih layakkah ia dibeli?

Google Pixel adalah smartphone Android pertama dari Google yang desain, rancangan, dan penjualannya dilakukan sendiri oleh Google sehingga berbeda dengan generasi sebelumnya yakni Nexus. Meskipun begitu Pixel tetap berperan sebagai Android murni yakni sistem Android tanpa ada polesan dari vendor lain.

lalu mengapa memilih Android murni? 
android murni tidak terbebani aplikasi dan konstumisasi khusus yang dibuat vendor untuk mempercantik tampilan yang justru malah membebani sistem. karena minimnya fitur kostumisasi, Android murni terlihat lebih sederhana namun tetap memiliki fitur utama sebagai smartphone.


Jika sekilas membandingkan lebih baik mana membeli flagship lawas atau sekelas midrange namun baru maka jawabannya bergantung pada ketersediaan dan hal apa yang dicari dari kedua opsi tersebut.

Meski lawas namun flagship tetaplah flagship, vendor memberikan keunggulan dan dukungan terbaik untuk kelas teratasnya sedangkan untuk midrange terdapat hal yang dipangkas untuk membedakan mereka dengan seri flagship, namun perlu di ingat bahwa perbedaan tahun rilis kadang membuat midrange dan flagship seakan sejajar.



Sebenarnya ada banyak opsi Flagship lawas yang bisa dilirik, namun saran dari saya jangan mengambil model yang lebih lama dari 2 tahun atau 2 generasi kebelakang. karena jika semakin lama maka faktor yang menjadi pertimbangan pun menjadi semakin banyak. 

untuk kelas mid-range sendiri sebenarnya tidak sulit untuk menentukan, karena barang mereka baru maka dukungan, ketersediaan, dan fitur yang disematkan pun lebih kekinian. sedangkan untuk memilih flagship perlu banyak faktor yang harus diperhatikan dimulai dari ketersediaan yang semakin sulit, kondisi barang serta performa hardware yang relatif menurun